Namun, bukan hanya adegan romantis yang menjadikan ‘Myflies’ begitu istimewa. Menurut Febby, narasi yang dibawakan dalam film ini sangat unik, sebuah plot yang mungkin belum pernah dihadirkan di layar lebar Indonesia. “Cerita tentang perjuangan Aurora menghadapi suaminya yang kehilangan ingatan, dan bagaimana dia berusaha keras untuk mengembalikan memori itu, sungguh membawa penonton ke dalam roller-coaster emosi,” kata Febby.
Kisah ini dimulai saat kebahagiaan Aksara dan Aurora sebagai pasangan yang baru saja menikah tiba-tiba terhenti. Saat berada dalam perjalanan pulang dari tempat pernikahan, mobil yang mereka tumpangi menabrak truk. Akibat dari insiden mengerikan itu, Aksara mengalami gangguan memori, di mana dia sepenuhnya melupakan Aurora. Dengan kondisi tersebut, ‘Myflies’ membawa penonton ke dalam perjalanan Aurora yang penuh keputusasaan, namun juga penuh harapan, dalam upayanya untuk memulihkan ingatan suaminya.
‘Myflies’ tidak hanya menyuguhkan cerita yang mendalam, namun juga menggali emosi manusia saat berhadapan dengan situasi sulit. Karya Eddy Prasetya ini menjadi pengingat tentang betapa berharganya kenangan dan bagaimana cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan. (*)