Namun, keputusan Daud Kim untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu yang bersamaan dengan penyebaran tuduhan tersebut menambahkan kompleksitas dalam kasus ini.
Tidak hanya sekadar menyangkal tuduhan tersebut, Daud Kim juga memilih untuk melampirkan tangkapan layar dari sejumlah komentar di media sosial yang menunjukkan dukungan terhadapnya.
Namun, hal ini belum cukup untuk membubarkan keraguan dan ketidakpercayaan yang telah muncul di kalangan pengikut setianya.
Baca Juga: Jejak Daud Kim, YouTuber Korea Selatan yang Disebut Mualaf Hanya Kedok
Profil Daud Kim
Daud Kim, lahir dengan nama Jaihan Kim, merupakan sosok yang tidak asing lagi di dunia maya, khususnya di kalangan penggemar konten digital.
Sebelum memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 2019, Daud Kim telah membangun reputasi yang kuat sebagai seorang YouTuber yang sukses, dengan konten-konten yang beragam, termasuk cover lagu dan vlog sehari-hari.
Namun, keputusannya untuk mengadopsi Islam sebagai agama yang dianutnya membawa perubahan besar dalam arah dan fokus kontennya.
Daud Kim mulai memproduksi konten-konten yang berhubungan dengan Islam, mulai dari ceramah keagamaan hingga dokumentasi perjalanannya sebagai seorang mualaf di Korea Selatan.
Konversinya ke Islam juga membuka jalan bagi Daud Kim untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan amal, termasuk penggalangan dana untuk pembangunan masjid.
Namun, seperti yang telah diungkapkan dalam berita sebelumnya, reputasi Daud Kim telah tercoreng oleh serangkaian kontroversi terkait transparansi dana donasi dan integritasnya. (*)