“Meski saya sangat menikmati olahraga ini, saya juga berharap di masa depan dapat menemukan pendamping yang bisa menemani saya. Dalam konferensi pers seperti ini, rasanya kurang lengkap tanpa adanya seseorang di samping saya. Saya tidak ingin merasa kesepian di masa tua,” tutur Dinar dengan ekspresi sedikit melankolis.
Baca Juga: Lo Lieh, Aktor Asal Pematang Siantar Pertama yang Sukses Guncang Hollywood
Terlepas dari rencananya untuk mungkin menghentikan boxing di masa mendatang, saat ini Dinar Candy tetap menikmati setiap detik latihannya. Energi, determinasi, dan semangatnya dalam memukul samsak dan menjalani sparing menunjukkan betapa olahraga ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
Bagi banyak orang, olahraga bukan hanya sekadar rutinitas fisik, namun juga terapi mental. Seperti yang dirasakan Dinar, olahraga bisa menjadi sarana untuk membangun kepercayaan diri, meningkatkan kesehatan tubuh, dan tentunya, meraih bentuk fisik yang diidamkan. (*)