Baca Juga: Dari Total 241 Ribu, Visa Jemaah Haji Indonesia yang Telah Selesai Diproses Masih 171 Ribu
Hingga pukul 22.02 Wita setelah KN SAR Bima Sena berlabuh, lampu di permukiman penduduk sekitar pelabuhan masih belum menyala.
Dari kejauhan, hanya terlihat empat titik cahaya redup di permukiman warga bagian utara, menambah kesan kegelapan yang menyelimuti pulau ini.
Baca Juga: Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 9 Pematangsiantar: Panen Hasil Belajar
Anex dan Yefti, bersama dengan warga lainnya, kini berusaha mengungsi ke Kota Manado, mencari perlindungan di rumah sanak famili mereka.
Dampak letusan Gunung Ruang tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran di antara penduduk Pulau Tagulandang. (*)