Baca Juga: Daftar Lengkap UMP Tahun 2024 di 38 Provinsi, Maluku Utara Tertinggi!
Sementara itu, bisnis syariah milik Bank BTN juga menunjukkan kinerja moncer. Laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melonjak hingga 70,40% yoy menjadi Rp400,89 miliar per kuartal III/2023 dari Rp235,27 miliar. Kinerja positif BTN Syariah tersebut sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.
“Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh besar sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” tambah Nixon.
Perolehan laba bersih BTN Syariah disumbang oleh penyaluran pembiayaan yang naik hingga 17,94% yoy dari Rp30,35 triliun menjadi Rp35,79 triliun per kuartal III/2023. Hingga kuartal III/2023, pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah, mencapai 97,43%.
BTN Syariah juga berhasil menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III/2023, mengalami kenaikan sebesar 16,76% yoy dari Rp31,05 triliun di kuartal III/2022. Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26% yoy dari Rp41,29 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp48,41 triliun per kuartal III/2023. (*)