Insiden ini telah menjadi sorotan publik, dengan video-video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi personel Satpol PP mencopot banner bergambar Ganjar. Aksi ini direspon dengan kecaman dari berbagai pihak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi politik.
Pengunggah video mengecam pencopotan ini sebagai diskriminasi, terutama karena APK calon presiden lain masih berdiri. Demikian pula, warganet yang menanggapi aksi tersebut di kolom komentar.
Baca Juga: Ini Tempat-Tempat yang Disinggahi Ganjar Pranowo Ketika Berkunjung di Siantar
Sementara itu, Junaedi Antonius Sitanggang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Pematang Siantar, menegaskan bahwa tindakan Satpol-PP adalah bagian dari tugas rutin dalam menertibkan atribut pemilu sebelum masa kampanye, sesuai dengan ketentuan. (*)