Apel gabungan ini juga memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kondisi dan kesiapan peralatan yang diperlukan dalam mitigasi bencana, termasuk peralatan berat, peralatan ringan, dan peralatan pendukung lainnya. Dengan begitu, saat bencana benar-benar melanda, semua peralatan tersebut siap digunakan.
Pj Bupati Banyumas menutup amanatnya dengan mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan, bergandeng tangan, dan bersinergi dalam mempersiapkan diri menghadapi setiap kemungkinan bencana alam maupun non alam di wilayah Kabupaten Banyumas, serta mengambil langkah-langkah penanggulangannya.
Pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam disampaikan juga oleh Dandim 0701/Banyumas. Menurutnya, semua pihak harus selalu siap menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja. Kodim 0701/Banyumas sendiri telah menyiapkan personil dan peralatan yang diperlukan untuk mengatasi bencana alam maupun non alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Polres Dairi Mantapkan Keamanan di Pemilu Kabupaten Dairi
“Sebagai aparat kewilayahan, kita memiliki tugas untuk melaksanakan operasi kemanusiaan penanggulangan bencana bersama instansi terkait guna mencegah kerugian yang lebih besar yang diakibatkan oleh bencana alam. Semoga apa yang kita lakukan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara sekaligus membangun semangat kita untuk berjuang demi kemanusiaan,” kata Dandim 0701/Banyumas.
Setelah apel gabungan berlangsung dengan sukses, Forkopimda Banyumas dan para tamu undangan menyaksikan pertunjukan senam PRC yang dipersembahkan oleh petugas gabungan dari Kodim 0701/Banyumas, Polresta Banyumas, BPBD Banyumas, Basarnas, dan Linmas. Selain itu, dilakukan juga pengecekan alat-alat peralatan tanggap bencana yang siap digunakan dalam situasi darurat. (*)