Labuan Bajo, dengan setiap hari yang berlalu, semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata yang menarik. Terbukti dengan tren peningkatan jumlah wisatawan yang terus menerus naik. Tak hanya itu, Labuan Bajo juga menyaksikan lonjakan dalam investasi, terutama terlihat dari bertumbuhnya hotel-hotel baru yang menghiasi daerah ini.
Perkembangan ini menandakan bahwa saatnya sudah tiba untuk Bandara Komodo meningkatkan statusnya, dari domestik menjadi internasional. Perubahan ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan arus wisatawan tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah tersebut, menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang lebih terhubung dan diakui di kancah global.
Perjalanan Bandara Komodo Labuan Bajo menuju status internasional kini semakin nyata. Ceppy Triono, Kepala Bandara Komodo, mengungkapkan bahwa rencana kenaikan status bandara telah mendapatkan lampu hijau dari kementerian terkait. “Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan telah memberi persetujuan. Kita sedang menunggu proses lebih lanjut,” tutur Ceppy belum lama ini.
Baca Juga: Waspadai Risiko Penularan Mycoplasma Pneumonia pada Anak! Begini Gejalanya…
Dijelaskan oleh Ceppy, berbagai persiapan untuk menyongsong status baru bandara tersebut sedang berjalan. Hal-hal seperti pemenuhan standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan internasional sedang ditangani dengan serius. Selain itu, juga dipersiapkan unit kerja dan personel yang akan bertanggung jawab dalam kegiatan kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan.
“Kami ingin memastikan bahwa segala pelayanan bandara sudah sesuai dengan SOP dan regulasi bandara internasional, termasuk fasilitas runway, taxiway, dan parking stand,” ujar Ceppy. Dia juga menegaskan bahwa dari segi fasilitas dan sarana prasarana, Bandara Komodo sudah siap untuk naik kelas.
Keputusan akhir akan berasal dari Kementerian Perhubungan, yang akan menetapkan status resmi bandara. Bandara Komodo, dengan landasan pacu sepanjang 2.650 meter dan lebar 45 meter, sudah mampu menerima pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.
Peningkatan jumlah penumpang di bandara ini turut dipengaruhi oleh keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN pada Mei 2023, menandakan kesiapannya menyambut dunia. (*)