Cagar Alam Pangandaran, yang terletak di jalur Pantai Barat maupun Pantai Timur Pangandaran, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan flora dan fauna. Di sana, pengunjung dapat menyaksikan kera ekor panjang, lutung, rusa, kalong, landak jawa, biawak, dan bunga langka rafflesia. Tak hanya itu, berbagai peninggalan sejarah seperti Situs Batu Kalde, Gua Parat, dan Pemandian Cirengganis juga menjadi magnet bagi para wisatawan.
Baca Juga: Perangkap MiChat: Pedagang Jakarta Barat Jadi Korban Perampokan
Menanggapi kejadian ini, Nana Suryana memberikan himbauan agar pengunjung selalu berhati-hati saat berkunjung ke Cagar Alam. “Bagi yang ingin menjelajahi Cagar Alam, disarankan untuk didampingi oleh pemandu yang memang paham kondisi geografis dan lingkungan di sana. Ini penting untuk meminimalisir risiko tersesat atau kejadian lain yang mungkin berbahaya,” ujar Suryana.
Selain kekayaan alam, Cagar Alam Pangandaran juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti snorkeling di Pantai Pasir Putih. Pasir putih yang mempesona dan sensasi snorkeling di perairan yang jernih menjadikan Cagar Alam Pangandaran sebagai destinasi favorit bagi banyak wisatawan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik pengelola wisata, pemerintah setempat, maupun masyarakat, untuk selalu menjaga keselamatan saat berwisata. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. (*)