BARAK.ID – Dalam era modern ini, teknologi medis telah mengalami berbagai kemajuan yang signifikan.
Perbaiki Penglihatan dengan LASIK, Teknologi Canggih di Dunia Oftalmologi
Salah satu terobosan yang paling menonjol dalam bidang oftalmologi adalah prosedur LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis).
LASIK adalah operasi mata yang dirancang untuk memperbaiki gangguan refraksi seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme.
Dengan memanfaatkan teknologi laser yang canggih, LASIK menawarkan solusi permanen untuk masalah penglihatan yang umum.
Apa Itu LASIK?
LASIK adalah prosedur bedah mata yang menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea, yaitu bagian transparan di depan mata.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki cara cahaya masuk ke mata dan difokuskan ke retina, sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih jelas.
Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit untuk kedua mata dan sering kali memberikan hasil yang cepat, dengan banyak pasien melaporkan perbaikan penglihatan dalam hitungan jam setelah operasi.
Baca Juga: LASIK Menjadi Solusi Efektif Atasi Katarak, Mata Minus-Plus, dan Silinder
Manfaat LASIK
LASIK menawarkan berbagai manfaat bagi pasien yang mengalami gangguan refraksi.
Beberapa manfaat utama LASIK antara lain:
– Perbaikan Penglihatan yang Cepat
Sebagian besar pasien melaporkan peningkatan signifikan dalam penglihatan mereka dalam waktu 24 jam setelah prosedur.
Ini berarti pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dengan cepat.
– Mengurangi Ketergantungan pada Kacamata dan Lensa Kontak
Setelah menjalani LASIK, banyak pasien yang tidak lagi membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas.
Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang merasa terganggu atau tidak nyaman menggunakan alat bantu penglihatan tersebut.
– Hasil yang Tahan Lama
Hasil dari prosedur LASIK umumnya bersifat permanen.
Meskipun perubahan kecil dalam penglihatan dapat terjadi seiring bertambahnya usia, kebanyakan pasien tetap menikmati penglihatan yang baik selama bertahun-tahun setelah operasi.
– Prosedur yang Cepat dan Minim Rasa Sakit
Prosedur LASIK biasanya hanya memakan waktu sekitar 15 menit per mata dan tidak menyebabkan rasa sakit berkat penggunaan anestesi lokal.
Pasien mungkin hanya merasakan sedikit tekanan selama operasi.
Syarat LASIK
Tidak semua orang bisa menjalani LASIK.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti usia minimal 18 tahun, mata dalam kondisi sehat dengan penglihatan yang stabil, dan tidak sedang hamil atau menyusui.
Selain itu, penderita diabetes biasanya tidak disarankan menjalani LASIK karena risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Prosedur LASIK
Prosedur LASIK melibatkan beberapa tahapan penting yang dilakukan oleh ahli bedah mata yang terlatih dan berpengalaman.
Sebelum menjalani LASIK, calon pasien harus menjalani serangkaian pemeriksaan mata menyeluruh.
Pemeriksaan ini mencakup refraksi mata, pengukuran tekanan intraokular, pemetaan kornea, produksi air mata, ketebalan kornea, pemeriksaan dengan specular microscope, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan fisik mata.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasien layak menjalani prosedur LASIK dan untuk menentukan metode LASIK yang paling sesuai.
Prosedur LASIK dimulai dengan pemberian anestesi berupa tetes mata.
Dokter spesialis mata kemudian membentuk flap kornea menggunakan laser femtosecond.
Pasien diminta untuk fokus pada satu titik cahaya selama proses ini.
Excimer laser yang telah diprogram sesuai kebutuhan pasien kemudian digunakan untuk mengoreksi kelainan pada mata.
Setelah koreksi selesai, flap kornea ditempatkan kembali ke posisi semula dan akan menempel secara alami.
Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan minim rasa sakit.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang setiap tahapannya:
1. Persiapan Pasien
Sebelum menjalani LASIK, pasien harus menjalani pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan apakah mereka kandidat yang cocok.