JAKARTA, BARAK.ID – Misteri di balik kematian Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 kembali menjadi sorotan pasca rilisnya film dokumenter berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso” di platform streaming Netflix. Film ini mempertanyakan kembali kejanggalan yang ada dalam kasus kematian yang mengejutkan ini.
Jessica Wongso Bukan Pelaku
Otto Hasibuan, yang dikenal sebagai pengacara dari Jessica Wongso, pihak yang dituduh sebagai pelaku utama, memberikan pencerahan terbaru mengenai kasus ini. Menurut Hasibuan, dugaan populer yang menyebut bahwa Mirna Salihin meninggal akibat mengonsumsi kopi berisi sianida sebenarnya berasal dari temuan yang keliru. Otto meyakini bahwa Jessica Wongso bukan pelaku pembunuhan Mirna Salihin.
Mengutip penjelasan Hasibuan saat wawancara podcast “Close The Door” di Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu, 7 Oktober 2023, pemeriksaan awal yang dilakukan sekitar 70 menit setelah kematiannya tidak menemukan adanya sianida di dalam tubuh Mirna. Fakta mengejutkan lainnya, kandungan sianida baru ditemukan beberapa hari setelahnya dan hanya dalam jumlah sangat kecil, yakni 0,2 mg.
“Kemudian 3 hari setelahnya, saat dia akan dikubur, barulah Krishna Murti bisa diautopsi. Sampel diambil 3 hari setelah itu, dan ditemukan 0,2 mg sianida,” ungkap Hasibuan.
Dengan kandungan sianida yang demikian kecil, menurut para ahli, sianida tersebut tidak cukup untuk mengakibatkan kematian. Hal ini membuka kemungkinan bahwa racun tersebut dimasukkan ke tubuh Mirna setelah dia meninggal.
“Mungkin ada pihak yang memasukkan racun ke tubuh Mirna setelah dia meninggal dunia,” teorinya.