BARAK.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dua bibit siklon tropis, 94P dan 18W, yang saat ini mengitari wilayah Indonesia, salah satunya Provinsi Sumatera Utara.
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Ancam Sumatera Utara dan 7 Provinsi Lain di Indonesia
Kedua fenomena alam ini diperkirakan akan membawa dampak berupa hujan lebat dan gelombang laut yang signifikan.
Bibit Siklon Tropis 94P teridentifikasi di Teluk Carpentaria dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1006.0 hPa.
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 18W terpantau di Laut Cina Selatan, dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1008.6 hPa.
Menurut BMKG, kemungkinan kedua bibit siklon ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak tidak langsung yang bisa terjadi, seperti hujan sedang hingga lebat dan gelombang laut tinggi.
Daerah-daerah yang diperkirakan terkena dampak tidak langsung Bibit Siklon 18W meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.
Baca Juga: Pematang Siantar Gelar Pelatihan dan Santunan untuk Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji
Gelombang laut tinggi diperkirakan akan terjadi di Laut Natuna, Perairan Kepulauan Anambas, dan sekitarnya, dengan ketinggian gelombang mencapai 6 meter di Laut Natuna Utara.
Sementara itu, dampak Bibit Siklon 94P diprediksi akan membawa hujan sedang hingga lebat di Maluku dan Papua bagian selatan, serta gelombang laut tinggi di Laut Arafuru.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca selanjutnya. (*)