BARAK.ID – Rahmat Agil Septiansyah, yang dikenal sebagai Alung (20), telah resmi dijadikan tersangka atas pembunuhan terhadap pacarnya, Fitri Wulandari atau yang akrab dipanggil Wulan (21). Gambaran Alung terlihat jelas dari foto yang beredar; ia mengenakan pakaian hitam lengkap dengan topi, dan memiliki tato. Foto tersebut menunjukkan dia dalam keadaan tertunduk saat ditahan oleh pihak kepolisian.
Tampang Rahmat Agil alias Alung, Pembunuh Fitri Wulandari di Bogor
Kompol Rizka Fadhila, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, pada Senin, 4 Desember 2023, mengonfirmasi penahanan Alung. “Pelaku berumur 20 tahun. Kini telah resmi menjadi tersangka,” kata Kompol Rizka.
Baca Juga: Longsor Malam di Humbahas Membawa Petaka, 12 Orang Hilang
Alung dikenakan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP, dan saat ini ditahan di Polresta Bogor Kota.
Mengungkap Motif di Balik Pembunuhan
Tragedi ini bermula dari perselisihan yang terjadi antara Fitria Wulandari dan Alung. Menurut informasi awal dari kepolisian, konflik mereka terjadi ketika Alung ingin mengakhiri hubungan, namun Fitria menolak. “Motif pembunuhan ini berasal dari perselisihan. Alung ingin mengakhiri hubungan, namun Fitria menentang, yang berujung pada cekcok dan akhirnya penganiayaan,” jelas Fadila.
Baca Juga: Pembunuh Fitria Wulandari Ditangkap di Bogor, Pelaku Adalah Alung Pacar Korban
Jasad Fitria ditemukan pada Sabtu malam, 2 Desember 2023, di area kompleks pertokoan di Bogor. Korban memiliki luka memar di hidung dan pipi. Setelah penemuan ini, pihak kepolisian segera bergerak cepat dan berhasil menangkap Alung. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait latar belakang dan kronologi kejadian ini.
“Kami belum dapat memastikan apakah penolakan Fitria untuk berpisah terkait dengan kehamilan. Kami masih mendalami informasi tersebut,” ujar Rizka.
Sebelumnya, Kompol Sudar, Kapolsek Bogor Barat, pada Minggu, 3 Desember 2023, memberikan detail kondisi Fitria yang mengenaskan. Menurut Sudar, Fitria diduga mengalami pembekapan dan penganiayaan sebelum akhirnya meninggal. “Korban memiliki beberapa luka, khususnya di hidung dan pipi. Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP, kami menduga ini akibat pembekapan,” papar Sudar. (*)