Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home People & Society
Elit lama harus mati dulu jika indonesia ingin maju. Bangsa ini sangat besar dengan potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah.

Ilustrasi.

Jika Indonesia Ingin Maju, Elit Lama Harus Mati Dulu

Zainal Author: Zainal
22 Mei 2025 | 04:21 WIB
Rubrik: People & Society

BARAK.ID – Indonesia sebagai bangsa besar dengan potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah, masih tertahan oleh satu penyakit kronis: sistem kekuasaan yang dikuasai oleh elit lama yang korup.

Sejak era Orde Baru hingga masa reformasi, wajah para penguasa mungkin berganti, namun mentalitas dan praktik busuk mereka tetap lestari.

Jika Indonesia sungguh ingin maju, maka yang harus “mati” lebih dulu bukan hanya kebijakan lama, melainkan elit lama itu sendiri—bukan dalam arti biologis, melainkan dalam struktur kekuasaan dan pengaruh mereka.

Korupsi dan Budaya Premanisme

Korupsi di Indonesia bukan sekadar praktik individual, melainkan sudah menjadi budaya sistemik yang mengakar dari kelas bawah hingga ke lingkaran tertinggi kekuasaan.

Di jalanan, pungli dianggap hal biasa. Di kantor-kantor pelayanan publik, “uang pelicin” adalah syarat tak tertulis. Di parlemen dan birokrasi, proyek-proyek besar sarat mark-up, suap, dan jual beli kebijakan.

Premanisme tak hanya hadir dalam bentuk fisik di jalan-jalan, tetapi juga dalam bentuk kuasa intimidatif oleh pejabat, aparat, bahkan politisi.

Demokrasi yang semestinya mengedepankan rasionalitas dan transparansi justru berubah menjadi panggung kekuasaan yang brutal, di mana uang dan kekuasaan menjadi senjata utama.

Warisan Orde Lama yang Belum Mati

Elit lama yang dimaksud adalah kelompok kekuasaan yang bertahan karena patronase politik, jaringan kroni, serta warisan oligarki.

Mereka lahir dari sistem yang permisif terhadap kolusi, nepotisme, dan kekerasan struktural.

Dalam banyak kasus, regenerasi politik bukan membawa pembaruan, melainkan perpanjangan umur kekuasaan lama dengan wajah baru—anak pejabat menjadi pejabat, kroni bisnis menjadi menteri, dan taipan menjadi penentu arah kebijakan.

Mengapa Elit Lama Harus ‘Mati’

Kita tidak bisa membangun masa depan dengan pondasi busuk. Jika struktur sosial-politik kita tetap dikendalikan oleh elit yang korup, maka semua upaya reformasi hanya akan menjadi kosmetik.

Kemajuan butuh fondasi baru: elit baru yang lahir dari meritokrasi, transparansi, dan akuntabilitas.

Jika elit lama tidak disingkirkan—baik melalui pemilu bersih, reformasi birokrasi, maupun gerakan sosial—maka mereka akan terus menghambat perubahan demi menjaga kepentingan pribadi dan kelompok.

Regenerasi Elit

Regenerasi elit harus didorong dengan membangun sistem politik dan pendidikan yang menjunjung meritokrasi, bukan koneksi.

Partai politik harus direformasi agar tidak menjadi sarang pencari rente. Aparatur negara harus dibersihkan melalui sistem pengawasan yang ketat dan teknologi transparan.

Selain itu, dibutuhkan revolusi kultural: masyarakat harus berhenti memaklumi pungli, menormalisasi korupsi kecil, atau mengidolakan penguasa yang otoriter. Perubahan sejati dimulai dari bawah, tapi harus dipastikan tidak terhambat dari atas.

Indonesia memiliki semua syarat untuk menjadi negara maju: sumber daya alam, jumlah penduduk produktif, dan posisi strategis.

Namun, semua potensi itu akan sia-sia jika dikendalikan oleh elit yang mewarisi masa lalu yang kelam.

Untuk itu, jika Indonesia ingin maju, elit lama—beserta budaya dan jaringan korupnya—harus ‘mati’ dulu. (*)

Tags: ElitIndonesiaOpiniPremanismePungutan Liar

Berita Terkait

Artikel ini mengulas 10 aplikasi scan barcode terbaik di indonesia, salah satunya adalah hashmicro, yang menjadi paling populer.
Aplikasi

10 Aplikasi Scan Barcode Terbaik di Indonesia

Author: Zainal
31 Juli 2024 | 01:22 WIB

BARAK.ID - Di era digital ini, aplikasi scan barcode menjadi alat yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari berbelanja...

Read moreDetails
Investasi starlink, layanan internet satelit milik elon musk di indonesia hanya rp30 miliar dengan tiga karyawan.
Brand

Investasi Starlink di Indonesia Hanya Rp30 Miliar dan 3 Karyawan

Author: Zainal
12 Juni 2024 | 22:28 WIB

BARAK.ID - Kehadiran Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, di Indonesia disambut dengan antusiasme. Investasi Starlink di Indonesia Hanya...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com