BARAK.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar memperkenalkan Program Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an kepada 50 warga binaannya sebagai upaya pembangunan karakter dan keimanan. Program ini merupakan langkah strategis dalam membentuk narapidana yang beriman dan bertaqwa.
Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Membangun Karakter Napi Melalui Program Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an
Program ini, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, diharapkan menjadi inisiatif unggulan dalam membentuk kepribadian Islami bagi narapidana muslim di Lapas Pematangsiantar. Kegiatan ini mencakup pembinaan intensif selama tiga bulan, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 25 peserta Tahfiz dan 25 peserta Tahsin.
Kepala Lapas Pematangsiantar, M Pithra Jaya Saragih, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Agama atas dukungan yang diberikan. “Program ini akan menjadi keunggulan Lapas Pematangsiantar dalam memberikan pendidikan keagamaan yang efektif, menghasilkan santri-santriyah yang berdedikasi tinggi kepada Allah SWT dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kalapas, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga: Wali Kota Pematang Siantar Kukuhkan Bunda PAUD dan Kenalkan Insentif Guru