BARAK.ID – Danau Toba, salah satu destinasi wisata ikonik di Sumatera Utara, kini menambah misterinya dengan penemuan situs purba yang menyerupai piramida. Berada di kedalaman danau yang mempesona, struktur batuan ini memiliki ketinggian mencapai 120 meter.
Misteri Piramida Toba
Profesor riset, Danny Hilman Natawidjaja dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), adalah penemu situs ini. Penemuan ini terjadi saat tim Danny tengah menjalankan riset tentang jalur gempa di kawasan Danau Toba.
Menariknya, meskipun penemuan ini terjadi sekitar setahun yang lalu, informasi tentang situs tersebut sengaja disimpan rapat-rapat dari publik. “Akhirnya, keberadaan Piramida Toba yang kami rahasiakan dulu selama setahun akan mulai ‘go public’,” tulis Danny dikutip dari akun Facebook pribadinya, Kamis, 5 Oktober 2023.
Dikatakan oleh Danny bahwa keputusan untuk mengungkap temuan ini ke publik dibuat seiring dengan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. “Tanggal 23 September 2023, Bapak Menko Marves akan berkunjung ke sana untuk memeriksa lokasi,” lanjut Danny dalam unggahannya.
Akan tetapi, bagi warga sekitar Danau Toba, keberadaan situs ini bukanlah hal baru. Warga lokal telah lama mengenal struktur batuan tersebut dengan sebutan Bukit A, berdasarkan kemiripannya dengan bentuk huruf pertama dalam alfabet. Ada dugaan yang beredar di masyarakat setempat bahwa formasi batu yang menyerupai piramida tersebut mungkin merupakan peninggalan dari peradaban leluhur mereka.
Tidak hanya bagi warga lokal, temuan ini juga menjadi topik hangat di media sosial, terutama di kalangan warganet yang menyaksikan unggahan dari Danny di Facebook. Seorang pengguna dengan nama Nurul Atika berkomentar, “Waahh, hebat. Penasaran seperti apa bentuknya setelah ilalang dan rumput-rumput yang menutupi piramidnya dibersihkan.”
Baca Juga: Mengenal Kepercayaan Parmalim: Refleksi Budaya dan Spiritualitas Suku Batak di Sumatera Utara
Ada juga komentar dari seorang pengguna bernama Ben yang mencoba mengestimasi bagian dari piramida yang belum terlihat. “Tinggi 120 m yang kelihatan baru 30 m artinya yang tertanam di dalam tanah ada 90 m. Seluas lapangan bola kali ya bangunan bawahnya?” tulisnya.
Dengan keberadaan situs purba yang menyerupai piramida ini, Danau Toba tidak hanya menjadi tujuan wisata karena keindahan alamnya, namun juga menambah daya tarik sebagai situs bersejarah yang mungkin akan mengungkap lebih banyak tentang peradaban masa lalu Indonesia. Diharapkan, penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang misteri Piramida Toba ini dan hubungannya dengan sejarah peradaban di Indonesia. (*)