Barak ID
Sabtu, 6 September 2025
No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • google news
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Bisnis Investasi
Emosi massal seperti FOMO dan kepanikan bisa mengguncang pasar saham. Pelajari bagaimana psikologi investor memengaruhi harga saham, contoh kasus nyata, dan strategi untuk tetap rasional.

Emosi massal seperti FOMO dan kepanikan bisa mengguncang pasar saham. Pelajari bagaimana psikologi investor memengaruhi harga saham, contoh kasus nyata, dan strategi untuk tetap rasional.

Emosi Investor Pemula Bisa Bikin Pasar Saham Hancur dalam Semalam

Noura Thaneesa Noura Thaneesa
22 Februari 2025 | 02:07 WIB
in Investasi

BARAK.ID – Pasar saham sering kali dianggap sebagai arena yang digerakkan oleh data fundamental, analisis teknikal, dan kebijakan ekonomi.

Namun, di balik angka-angka dan grafik tersebut, ada faktor lain yang tak kalah kuat pengaruhnya: emosi massal.

Sentimen kolektif investor—baik itu ketakutan, keserakahan, optimisme, atau kepanikan—dapat memicu fluktuasi harga yang tidak rasional, bahkan mengubah tren pasar dalam hitungan jam.

Artikel ini akan mengupas bagaimana emosi massal membentuk dinamika pasar saham, contoh kasus nyata, serta strategi untuk menghadapinya.

Artikel Terkait: 7 Alternatif Investasi Selain Saham dan Emas


1. Emosi vs. Rasionalitas: Dua Sisi Pasar Saham

Pasar saham adalah cerminan dari interaksi antara logika dan psikologi.

Di satu sisi, investor profesional menggunakan analisis mendalam untuk menilai nilai intrinsik saham.

Di sisi lain, keputusan investasi sering kali dipengaruhi oleh bias kognitif dan tekanan sosial.

Menurut Daniel Kahneman, peraih Nobel Ekonomi, manusia cenderung mengambil keputusan berdasarkan emosi, lalu mencari pembenaran rasional setelahnya.

Fenomena ini disebut emotional bias, dan dalam skala massal, bias ini mampu menggerakkan pasar.

Contoh klasik adalah herd behavior (perilaku kawanan), di mana investor mengikuti tren tanpa analisis mendalam.

Ketika harga saham suatu perusahaan melonjak, banyak orang membeli karena takut ketinggalan (Fear of Missing Out/FOMO).

Sebaliknya, ketika pasar anjlok, kepanikan massal (panic selling) memperburuk penurunan.


2. Siklus Emosi Pasar: Dari Euforia hingga Depresi

Pasar saham bergerak dalam siklus psikologis yang dapat diprediksi.

Dr. Jean-Paul Rodrigue, seorang ekonom, menggambarkan siklus ini dalam 4 fase utama:

  1. Akumulasi: Harga rendah, investor cerdas mulai membeli.
  2. Euforia: Harga meroket, publik ramai-ramai masuk pasar.
  3. Distribusi: Puncak pasar, investor berpengalaman mulai menjual.
  4. Kepanikan: Harga jatuh, emosi negatif mendominasi.

Fase euforia dan kepanikan adalah periode ketika emosi massal paling kuat.

Misalnya, selama bubble saham teknologi (1999–2000), investor memborong saham startup tanpa profit hanya karena tren “dot-com”.

Ketika gelembung pecah, indeks NASDAQ anjlok 78% dalam dua tahun.

Artikel Terkait: Alternatif Investasi yang Menguntungkan


3. Contoh Kasus: Emosi Massal yang Mengguncang Pasar

a. GameStop dan Kekuatan Retail Investors (2021)

Aksi short squeeze saham GameStop yang dipicu komunitas Reddit r/WallStreetBets menjadi bukti nyata kekuatan emosi massal.

Retail investor—banyak di antaranya pemula—bersatu membeli saham GME untuk “menghukum” hedge fund yang melakukan shorting.

Meski fundamental perusahaan lemah, sentimen solidaritas dan FOMO mendorong harga saham naik 1.500% dalam beberapa minggu.

b. Krisis Finansial 2008: Ketakutan yang Menular

Kepanikan atas kredit macet di AS menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan indeks saham global turun rata-rata 50%.

Investor menjual aset secara membabi buta, meski banyak saham yang sebenarnya undervalued.

c. Pandemi COVID-19: Volatilitas Ekstrem

Pada Maret 2020, ketakutan akan lockdown memicu penjualan besar-besaran.

Namun, sentimen berbalik cepat setelah pemerintah menggelar stimulus. Indeks S&P 500 pulih 68% dalam setahun, didorong optimisme vaksin dan kebijakan moneter longgar.

Page 1 of 2
12Selanjutnya
Tags: Emosi MassalFOMOHerd BehaviorInvestasiManajemen RisikoPanic SellingPasar SahamPsikologi Investasi
Share60Tweet37SendShare

Baca Juga

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB

BARAK.ID - Perdagangan aset keuangan kini menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati masyarakat global. Perkembangan teknologi mempermudah siapa pun...

Lebih Lengkap
5 Alasan Kenapa Calon Investor Harus Baca Prospektus Reksa Dana
Investasi

5 Alasan Kenapa Calon Investor Harus Baca Prospektus Reksa Dana

7 Mei 2025 | 18:02 WIB

Investasi di reksa dana kini semakin mudah dijangkau dan banyak diminati. Ini terutama untuk investor pemula yang ingin mendapatkan eksposur...

Lebih Lengkap
Warren Buffett membeli saham pertamanya di usia 11 tahun. Temukan kisah inspiratif dan strategi investasi legendarisnya yang bisa ditiru pemula. Pelajari rahasia suksesnya di sini!
Investasi

Jejak Awal Warren Buffett Sang Legenda Investasi

22 Februari 2025 | 04:22 WIB

BARAK.ID - Warren Buffett, sering dijuluki Oracle of Omaha, dikenal sebagai salah satu investor tersukses di dunia dengan kekayaan bersih...

Lebih Lengkap
Pasar Saham Pernah Ditutup Gegara Panik Massal? Simak 5 Momen Bersejarah, Penyebab, dan Cara Investor Selamat dari Krisis! Pelajari Rahasia Menghadapi Volatilitas Pasar di Sini!
Investasi

Investor Menangis! Pasar Saham Pernah Ditutup Karena Panik Massal

22 Februari 2025 | 04:00 WIB

BARAK.ID - Pasar saham merupakan barometer kesehatan ekonomi suatu negara. Namun, sejarah mencatat bahwa dalam beberapa kasus, kepanikan massal di...

Lebih Lengkap

Terpopuler

Slot

Pola Maxwin Gates of Olympus 1000: Pahami Mekanisme, Fitur dan Istilah-Istilahnya

14 Maret 2024 | 01:33 WIB
Peristiwa

Link Video Ibu dan Anak Baju Biru yang Viral di Media Sosial

3 Juni 2024 | 20:18 WIB
Peristiwa

Link Video Ibu Baju Oren “Mama Lagi Mau” Viral di TikTok, Mediafire, Instagram dan X

6 Juni 2024 | 02:54 WIB
Peristiwa

Setelah Anak Baju Biru, Kini Muncul Video Ibu Baju Oren: “Mama Lagi Mau”

6 Juni 2024 | 01:25 WIB
Peristiwa

Link Video Viral Ibu dan Anak Baju Biru Durasi Full Beredar di Telegram, Polisi: Jangan Disebarluaskan!

5 Juni 2024 | 05:00 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Beredar Video Ibu Baju Oren ‘Minta Jatah’ ke Anaknya, Pratiwi Noviyanthi: Bantu Viralkan!

6 Juni 2024 | 02:12 WIB
Peristiwa

Link Nonton Video Ibu Baju Oren di Browser Yandex Tanpa VPN dan Bebas Tautan Penipuan

6 Juni 2024 | 04:29 WIB
Aplikasi

Cara Akses Video Ibu Baju Oren dan Anak Baju Biru Viral Gratis dengan Yandex Browser

6 Juni 2024 | 05:19 WIB
Aplikasi

Yandex Browser Sedang Viral, Nonton Link Video Jepang-Asia Tanpa Sensor dan Gratis Sampai Puas

11 Juni 2024 | 01:43 WIB

Berita Terbaru

Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
Smartphone

Cerita dari Balik Layar Ponsel Warga Korea Utara

8 Juni 2025 | 02:19 WIB
Finansial

Ketika Tangan Gelap Korea Utara Rampas Triliunan Rupiah…

8 Juni 2025 | 01:46 WIB
Smartphone

Ketika OnePlus 13s Hadir Membawa Sentuhan Kecerdasan Buatan

8 Juni 2025 | 01:31 WIB
Finansial

Aturan Baru OJK: 10 Persen Total Biaya Klaim Asuransi Kesehatan Harus Keluar dari Kantong Pribadi

8 Juni 2025 | 01:13 WIB
Investasi

Sejarah Bitcoin: Dari Seharga 1 Sen Hingga Senilai Jutaan Dolar

8 Juni 2025 | 00:56 WIB
Jejak

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Terbongkarnya Penipuan Berkedok Dukun dan Pembunuhan Berencana

27 Mei 2025 | 03:24 WIB
Finansial

QRIS Disalahgunakan untuk Deposit Judol, Praktik Masif di Berbagai Situs

26 Mei 2025 | 03:12 WIB
Finansial

Inilah Fitur, Fungsi, dan Manfaat QRIS yang Wajib Diketahui

26 Mei 2025 | 02:58 WIB
  • Kontak
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jl. Meranti Batu, Kahean, Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Medan, Naga Pitu, Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Asahan KM21, Pamatang Sahkuda, Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Barak ID
  • Indeks
  • Berita
    • Peristiwa
    • People & Society
    • Politik
    • Regional
      • Kabupaten Simalungun
      • Pematang Siantar
    • Nasional
    • Dunia
    • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Sports
    • Badminton
    • Bola
    • MotoGP
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Media Sosial
    • Smartphone
    • Tablet
  • Misteri
  • Wisata & Perjalanan
  • Sensasi
  • Spesial
  • Sponsored
  • Jejak

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jl. Meranti Batu, Kahean, Siantar Utara, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Medan, Naga Pitu, Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jl. Asahan KM21, Pamatang Sahkuda, Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com