BARAK.ID – Mendekati hari pemilihan umum 2024, Kepulauan Riau menghadapi tantangan besar terkait konektivitas data di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Jelang Pemilu 2024, 99 TPS di Kepulauan Riau Berada dalam Kondisi Blank Spot
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin siang (29/1/2024), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Indrawan Susilo Probowoadi, mengungkap bahwa dari total TPS di wilayah tersebut, 396 memiliki sinyal jaringan yang lemah dan 99 di antaranya berada dalam kondisi tanpa sinyal sama sekali atau blank spot.
Kondisi ini tersebar di 7 kabupaten/kota di Kepri, menimbulkan kekhawatiran akan mengganggu proses input data hasil rekapitulasi suara.
Indrawan menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepri untuk mencari solusi atas masalah ini, berharap agar dapat segera diatasi sebelum tanggal pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
Upaya-upaya seperti pemasangan modem tambahan atau penguatan sinyal jaringan sedang dipertimbangkan untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pengiriman data pemilu.
Di sisi lain, Sagarudin, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulau Laut, Natuna, menyampaikan bahwa kendala jaringan bukanlah hal baru dan sangat mempengaruhi efisiensi kerja saat pemilu.
Pulau Laut, dengan 7 TPS yang tersebar di 3 desa, memiliki total 1.663 pemilih dan berlokasi di perbatasan perairan Indonesia, langsung berhadapan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Baca Juga: Wali Kota Pematangsiantar Resmikan MTQ Tingkat Kecamatan
Sagarudin menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah perbatasan untuk mendukung kelancaran proses demokrasi.
Data pemilu sebelumnya di Kabupaten Natuna menunjukkan dominasi suara untuk pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Pemilu 2019.
Dengan pemilihan presiden 2024 yang menampilkan tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, stakeholder pemilu di Kepri berupaya keras untuk mengatasi segala kendala agar proses pemungutan suara dapat berjalan lancar dan demokratis. (*)